Minggu, 16 November 2014

E-commerce

1.    Pengertian E-commerce
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1.      Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2.      Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3.      Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4.      Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

2.    Kelebihan dan Kekurangan E-commerce
Electronic Commerce(e-commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis perniagaan maupun perdagangan atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen(consumers), manufaktur, internet service provider(ISP) dan pedagang perantara (intermediateries) dengan menggunakan media electronic. Dalam hal ini media electronic utamanya adalah internet.
a.   Kelebihan E-Commerce :
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran
  • Meningkatkan daya saing perusahaan
  • Menggantikan konsep manual
  • Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah
  • Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
  • Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.
b.   Kekurangan E-Commerce:
·         Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan
·         Penjelasan produk kurang jelas
·         Harga terkadang tidak sesuai
·         Produk kurang dikenal oleh masyarakat
·         Kurang aman dalam melakukan transaksi
·         Tampilan produk kurang jelas
·         sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan

3.    Konsep Teknologi E-commerce
Dalam pengembangannya e-commerce memiliki 5 konsep dasar di antaranya:
  1. Automation
    Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (enterprise resource planning)
  2. Streamllining/integration
    Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (just in time)
  3. Publishing
    Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang di perdagangkan (electronic cataloging)
  4. Interaction
    Pertukaran informasi atau data antar pelaku bisnis dengan meminilisasikan human error (electronic data interchange)
  5. Transaction
    Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (electronic payment)
Pertama pengguna tidak punya uang maka pengguna mempunyai rencana atau planning untuk menjual dengan cara mencari pembeli atau konsumen (point 1) Dan dia memikirkan bagaimana menjual produk tersebut menjadi proses yang efektif dan efisien (point 2) Karena apabila pengguna pergi kepasar akan menghabiskan banyak uang dan tenaga, lalu dia memutuskan untuk berkomunikasi dan mempromosikan produk kepada pembeli (point 3)
Pengguna juga memberitahu bahwa dia menjual produk di rumah dan memberikan informasi tentang produk dari harganya dan juga jenisnya (point 4) Akhirnya terciptalah kesepakatan apabila terjual maka pembeli akan mendapat produk (point 5)
Hal yang terpenting adalah ada penjual dan pembeli yang dimana kesepakatan akan tercipta antara penjual dan pembeli lewat beberapa media. Disini juga melalui kepercayaan antara penjual dan pembeli dari segi transaksi dan pengiriman.

4.    E-commerce sebagai solusi bagi pebisnis online.
Pemasaran masih menjadi kendala utama yang dihadapi usaha kecil dan menengah (UKM). Karena itu, perlu ada upaya nyata yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait, untuk mencarikan solusi atas persoalan tersebut. E-commerce dinilai sebagai salah satu solusi. E-commerce sendiri, merupakan produk dan fasilitas yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM dalam memasarkan produknya. Apalagi dengan adanya berbagai kebijakan pemerintah melalui kerja sama seperti China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), serta Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. ”Itu semua merupakan peluang masa depan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia, termasuk juga produk UKM.
Hingga akhir tahun 2008 jumlah toko online di Indonesia meningkat puluhan hingga ratusan persen dari tahun sebelumnya. Faktor pendukungnya adalah semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia. Disamping, semakin mudah dan murahnya koneksi internet di Indonesia.     E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan lain-lain. E-commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar dan adanya jarak fisik yang jauh. Sehingga e-commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Melihat kenyataan tersebut, maka penerapan teknologi e-Commerce merupakan salah satu factor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan, maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut dapat memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa e-Commerce.
Dengan adanya layanan electronic commerce (e-Commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-Commerce tidak harus berada di suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet dengan menggunakan teknologi wifi. Maka dari itu saat sekarang sangat diperlukan dan diminati perusahaan-perusahaan yang menerapkan layanan e-Commerce
5.    Keuntungan menggunakan E-commerce dalam proses Bisnis.
Ada sejumlah alasan mengapa perusahaan memasang iklan di internet. Alasan pertama karena para penonton televisi mulai berpindah ke internet. Oleh karena itu media iklan harus mengikutinya dengan asumsi bahwa tujuan periklanan manapun adalah untuk menjangkau target audiensnya secara efektif dan efisien. Para pengiklan mengakui bahwa mereka harus melakukan penyesuaian perencanaan pemasarannya untuk terus mengejar peningkatan jumlah orang yang menghabiskan waktu didepan komputer on line, karena biasanya dia meninggalkan media yang lain. Alasan lain mengapa periklanan pada e-Commerce berkembang demikian pesat adalah:
a.       Iklan dapat di update setiap waktu dengan biaya minimal, oleh karena itu iklan iklan di intenet selalu bisa tampil baru.
b.      Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitungan global.
c.       Iklan on line kadang-kadang lebih murah dibandingkan iklan televisi, Koran atau radio.
d.      Iklan pada e-Commerce dapat secara efisien menggunakan konvergensi teks, audio, grafik dan animasi.
e.       Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya.
f.       Iklan di internet dapat dibuat interaktif dan dibidikkan ke kelompok-kelompok tertentu atau perorangan.
Tujuan periklanan harus ditetapkan berdasarkan keputusankeputusan sebelumnya mengenai pasar sasaran, penentuan posisi pasar dan bauran pemasaran. Perusahaan yang sudah bonafit serta menerapkan teknologi yang ada sangat membutuhkan pemasaran yang jaringannya luas. Maka cocok jika menggunakan e-Commerce yang merupakan salah satu sarana pemasaran yang jangkauannya luas bakan sampai seluruh dunia. Beberapa keunggulan e-Commerce dapat dipegang oleh perusahaan yang tidak memaksakan kekuatan potensialnya dengan memahami keunggulan perdagangannya untuk konsumen maupun untuk dunia bisnis. Data dan Fakta saat ini penggunaan teknologi Internet begitu pesat, ini sangat mendorong kemajuan dari E-Commerce. Hal ini juga terjadi pada pengguna di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai situs web jejaring sosial, blog, Portal, Forum, dll.
Penggunaan dan manfaat e-Commerce dalam bisnis di sebuah Perusahaan:
a.       Customer/pelanggan yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
b.      Menjadikan portal e-Commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, akan tetapi  menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi)
c.       Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
d.      Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
e.       Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-Commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, akan tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1.    Menyediakan harga kompetitif
2.    Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3.    Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4.    Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5.    Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6.    Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7.    Mempermudah kegiatan perdagangan
Manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan pelanggan  memperlihatkan bahwa e-Commerce dapat memberikan manfaat :
v  Mendapatkan pelanggan baru. Studi yang menyebutkan bahwa manfaat penggunaan e-Commerce dalam bisnis adalah mendapatkan pelanggan baru dikemukakan oleh Hamill da Gregory, 1997 dan Swatman, 1999 serta Hoffman dan Novak, 2000. Digunakannya e-Commerce memungkinkan perusahaan tersebut mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasar domestik maupun pasar luar negeri.
v  Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey, 1997 di industri perbakan menemukan bahwa dengan adanya layanan ebanking membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga akan mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bank-bank yang bertahan dengan teknologi lama.
v  Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-Commerce memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interkasi yang lebih personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Studi yang menyebutkan bahwa penggunaan ecommerce dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu layanan ini dikemukakan oleh Gosh, 1998.

v  Melayani konsumen tanpa batas waktu. Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey, 1997 menemukan bahwa adanya pelanggan dapat melakukan transaksi dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar