Kamis, 04 Desember 2014

Rencana Tuhan



Memang di dunnia inii tak ada yang abadi,
Semua yang kita miliki tak selamanya akan menjadi milik kita,
Semua itu pasti akan pergi,
Hanya waktu yang menuntukan kapan semuanya pergi,

Mata yang dulu mampu meyakinkan hati,
Bibir yang dulu selalu berucap manis,
Kini terpuruk...
Menjadi janji-janji yang seolah tak pernah terucap,

Hal yang seharusnya tak terjadi,
Karna janji adalah hutang yang harus dibayar.
Hati yang dulu menjadi satu,
Dan hati pula yang merasakan semua perbedaan ini,


Hati yang pernah membuatku teramat bahagia
Dan hati pula yang pernah sangat membuatku lara
Kini, kekal bersama rasa cintanya
Cinta yang kekal dan tak pernah ada ujungnya,

Aku masih mampu tersenyum
Ketika semua yang aku milki perlahan pergi,
Mulai dari hati, sampai materi
Dan, sampai saat ini aku berusaha,
untuk tetap berjuang seorang diri mempertahankan semua ini,


Perih ini terelakan sudah. . . .
Ternyata,
Aku tahu Tuhan !
“semua yang Engkau berikan kepada ku adalah yang terbaik untuk diriku.”


Ingat,
Jangan pernah menyombongkan diri, karna memang tak ada yang perlu kita sombongkan,
Kita hanya makhluk lemah yang tak berdaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar