Kamis, 04 Desember 2014

Cinta Karena Allah



Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah (Pernikahan) - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal

Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan olehRasulullah SAW bagi pasangan yang ingin nikah. Perbedaan hakiki antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Karena menurut kaum Islam fundamentalis tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat, Taaruf menurut mereka tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan

bilang "cinta karena Allah" namun tanpa kejelasan kapan menikah adalah maksiat yang nyata dan jelas-jelas bakal mengundang fitnah ungkapan "cinta karena Allah" hanya pantas diucap selepas akad setelah menikah barulah ungkapan ini menjadi berarti bernilai

seorang lelaki harusnya bisa menahan kata-kata, mengumbar janji semua sayang, rindu, curah rasa, biarlah selepas akad baru diungkap karena wanita lemah telinganya, mudah terbuai oleh kata-kata sebelum menikah jangan banyak umbar janji dan janji tanpa nyata.

ingat-ingat ta'aruf bukan modus pacaran syariah ta'aruf tak berarti boleh bertingkah seperti sudah menikah. masa depan tiada yang bisa menjamin, tiada yang pasti maka cintailah seperlunya, sayangilah secara semestinya. tak perlu mengumbar kata, buktikan saja setelah menikah tidak perlu mengumbar rasa, ada banyak waktu setelah menikah,jodoh bukannya didekatkan dengan janji, tapi dengan doa dan ketaatan kalau memang serius kearah kebaikan, jangan mulai dengan dosa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar