Dewasa ini
merokok memang sudah menjadi kebiasaan untuk sebagian besar kaum pria.
Kebiasaan ini sulit untuk dihilangkan karena menurut para perokok sehari saja
tidak merokok rasa di mulut akan berbeda apalagi setelah makan. Namun tahukah
kamu merokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita? Darimana asal mula
rokok? Apa saja jenis rokok?
Sebenarnya telah banyak yang tahu
akan bahaya rokok namun hampir semua perokok tidak pernah pedulikan hal
tersebut, banyak riset yang membuktikan bahwa rokok menyebabkan ketergantungan
disamping itu rokok dapat pula menyebabkan kanker, penyakit jantung, penyakit
pernapasan, dan lain-lain yang disebabkan oleh zat/bahan kimia yang terkandung
dalam rokok diantaranya nikotin, tar, amonia, arsenik, karbon monoksida, dll.
Manusia di dunia yang merokok untuk
pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual
seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua
Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai
muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang
merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Rokok dibedakan menjadi beberapa
jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau
isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan
filter pada rokok. Jenis rokok juga dilihat dari
kadar nikotin dan tar nya
Rokok berdasarkan
bahan pembungkus.
Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
· Rokok putih : rokok yang bahan baku atau
isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan
efek rasa dan aroma tertentu.
· Rokok kretek : rokok yang bahan baku atau
isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus
untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
· Rokok klembak : rokok yang bahan
baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus
untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
· Sigaret
Kretek Tangan (SKT) : rokok yang
proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
· Sigaret
Kretek Mesin (SKM) : rokok yang
proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan
ke dalam mesin pembuat
rokok. Keluaran yang
dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat
rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu
batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin
pembungkus rokok sehingga keluaran
yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok
yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum
ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter
pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.
Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :
1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor
(SKM FF) : rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang
khas. Contoh : Gudang Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild
(SKM LM) : rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah.
Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh : A Mild, Clas Mild,
Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.
Dilihat dari komposisinya:
1. Bidis : Tembakau yang digulung
dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang. Tar dan karbon
monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasanya ditemukan di
Asia Tenggara dan India.
2. Cigar : Dari fermentasi tembakau
yang diasapi, digulung dengan daun tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di
tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba.
3. Kretek : Campuran tembakau dengan
cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan.
Jenis ini paling berkembang dan banyak di Indonesia.
4. Tembakau langsung ke mulut atau
tembakau kunyah juga biasa digunakan di Asia Tenggara dan India. Bahkan 56% perempuan
India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan
gusi, dan tembakau kering yang diisap dengan hidung atau mulut.
5. Shisha atau hubbly bubbly : Jenis
tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-buahan yang disedot dengan pipa dari
tabung. Biasanya digunakan di Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa tempat
di Asia. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe.
Membudayakan
hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang. Lebih baik anda
meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada
nantinya anda harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung
kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar