Sejak kemunculan bis tingkat ini atau city tour jakarta saya sudah sangat
antusias untuk mencoba bus gratis ini. Baru kemarin terlaksana, awalnya gak ada
niatan untuknaik bus ini, namun karena rasa penasaran dan lagi ada temen yang
emang pengen nyoba juga akhirna saya
Perjalan
saya mulai dari halte bis istiqlal, nunggunya lumayan lama juga loh, hampir
sekitar 1 jam.
Karena bus
tingkat ini bus pariwisata, maka pelayanan sangat diutamakan. Sewaktu mau
naik, kita juga akan diminta untuk mendahulukan penumpang yang turun dulu.
Petugas bus tingkat juga menyambut kita dengan ramah, layaknya turis. Ada 4 kru
Bus tingkat, salah satunya ada polisi pariwisata. Jadi kita aman di sana.
Petugas
melarang kita buat jalan-jalan di dalam bus, mereka minta kita duduk gitu.
Karena pengen ngerasain duduk dari
berbagai angle bus ini, jadinya kalo mau pindah sewaktu bus berhenti di halte
atau pas lagi macet aja
Dari Jl.
Medan Merdeka Barat, bus ini gak langsung ke Jl. MH. Thamrin tapi belok dulu ke
Balaikota di Jl. Medan Merdeka Selatan.
Bus ini
lewat 30 menit sekali mungkin lebih tepatnya 30menit lebih dan hapir 1 jam..
Operasional bus ini kalo hari Senin-Sabtu itu pukul 9:00 – 19:00 dan Minggu
12:00 – 19:00 karena Minggu pagi ada CFD. Jadi jangan sampai salah nunggu ya..
Halte-haltenya:
Bundaran HI—Sarinah—Museum Nasional—Halte Santa Maria—Pasar Baru—Gedung
Kesenian Jakarta—Masjid Istiqlal—Istana
Merdeka—Monas—Balaikota—Sarinah—Bundaran HI
Jadi untuk 3
bulan pertama bus tingkat ini gratis. Sebagai masa perkenalan kali ya.. setelah
itu katanya bakalan ada tiketnya yang disebar di hotel-hotel yang dilintasi
oleh Bus Tingkat ini.
Menakjubkan!
Rasanya ingin naik lagi karena gratis! Haha.. Gak sih, biasa aja naiknya
hahaha.. ada beberapa catatan yaitu bus tingkat ini agak pusing kalo duduk di
dekat pintu, karena lantainya rendah dan ceper jadinya guncangannya kerasa
banget. Yang enak tuh di lantai atas, tapi kalo mau serius menyimak dari
pemandu wisata itu lebih enak di lantai bawah, walopun di lantai atas juga
masih kedengeran suara dia.
Di bus ini
ada 1 orang tour guide yang menemani perjalanan kita. Dia akan menjelaskan
segala sesuatu tentang Jakarta, dari mulai gedung yang kita lewati, tempat
wisata, tempat oleh-oleh khas Jakarta dan lain-lainnya. Penyampaian materinya
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tapi sayang sih bahasa Inggrisnya
masih belum sampe tahap ‘fluent’ gitu.. Untuk posisi tour guide sih masih
kurang menurut saya. Terus menurut saya agak membosankan, seperti kurang
antusias aja hehe.. terus agak kurang interaktif dengan penumpang.. Mungkin ia
lelah..
saya pikir
karena ini bus pariwisata Jakarta bakalan muterin lagu-lagu tradisional Betawi
atau lagu-lagu Betawi jaman dulu. Tapi sepanjang perjalanan yang diputar adalah
lagu-lagu Top 40 saat ini. Kayanya sih ini radio, tapi lupa ini radio apa. Aneh
aja lagi naik bus pariwisata Jakarta malahan musiknya Unconditionaly by Katy
Perry.
Di lantai 1
ini ada total 4 orang petugas. 1 orang wanita sebagai supir, 1 pemandu wisata,
1 petugas bus, 1 polisi wisata. Sedangkan di atas gak ada petugas sama sekali.
Agak sayang sekali sih kalo di atas gak ada petugas, karena yang di bawah itu
mubazir. Menurut gue sih mendingan polisi itu di atas aja. Karena jumlah kursi
di atas itu lebih banyak daripada di bawah. Otomatis penumpangnya juga lebih
banyak.
Akhirnya
setelah 1 jam perjalanan sampai juga di tujuan akhir yaitu Halte
Masjid Istiqlal,itu artinya perjalanan selesai. karena hanya di perbolehkan naik satu kali putaran saja,dan bergantian dengan yang lain,kalau mau naek lagi ya tunggu kedatangan bus selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar