Siapa yang tak kenal makanan satu ini,
hampir semua orang suka dengan si bulat ini,dia adalah baso. Makanan
tradisional yang satu ini sudah menjadi konsumsi kita sehari-hari, selain
karena rasanya enak, juga karena makanan yang satu ini mempunyai banyak kelebihan
lainnya. Kali ini saya akan membahaas tentang pedagang baso yang ada di depan
tempat kost saya. Kami biasa memanggilnya pakde, atau bahasa kerennya om,
beliau sudah berjualan baso sejak tahun 1998 hingga sekarang, dulu beliau
memulai usaha dengan bermodalkan uang sekitar 200rb saja, 100rb beliau gunakan
untuk membeli gerobak yang di gunakan untuk berjualan keliling. 100rb lagi
unutk mebeli bahan-bahan keperluan lain untuk berjualan. Sekarang setiap
harinya beliau membutuhkan modal 400rb untuk membeli bahan baku, baso yang di
jual hasil buatan sendiri ”kalo beli dari orang lain saya ragu dengan kualitas
basonya” begitu kata pakde. Jenis baso yang di jual ada baso telor dan baso
daging, harga satu porsinya 10rb, jika baso yang dibuatnya habis terjual semua,
maka pakde akan mendapatkan keuntungan sekitar 50rb/harinya. Baso yang di buat
pakde ini bisa bertahan hingga 2 hari karena tanpa bahan pengawet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar